Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sutoro Eko

Opini Terbaru

[NOVEL HUKUM] IUS COMMUNICATIVA Karya Anom Surya Putra

Gambar
 IUS COMMUNICATIVA Karya: Anom Surya Putra Bab 1: Kejahatan yang Bernama Diam Gemericik air pancuran kecil mengisi sunyi pagi, bercampur aroma kopi dan teh yang mengepul di meja kayu lapuk. Dua cangkir keramik retak berdampingan—saksi bisu malam panjang yang kuhabiskan menatap layar komputer. Ribuan kata menari-nari, mencoba menjelma gagasan, tapi yang tersisa hanyalah kelelahan yang menusuk pelipis. Jemariku mengetuk meja, mengikuti irama Echo Band di pergelangan tangan: gelang perak yang merekam setiap desah, setiap jeda. Di dunia ini, diam lebih dari tiga detik adalah pelanggaran. "Hukum pertama Ius Communicativa: Kebenaran lahir dari kata-kata yang tak terputus," begitu Magister Orin mengajariku dulu. Tapi pagi ini, asam lambungku memberontak, seolah memperingatkan: ada yang salah dengan hukum yang kupercaya. Di mall, keramaian menyergapku dengan hiruk-pikuk obrolan. Seorang wanita menjerit ke pasangannya di depan Echo Chamber: "Kau bohong! Aku bisa dengar jeda 0,5 d...

Reforma Agraria dari Sisi Desa oleh Sutoro eko

Gambar
~ Dr. Sutoro Eko di Desa Nglanggeran, Yogyakarta ~ Beberapa tahun lalu, ketika persidangan resmi RUU Desa tengah berlangsung, ada masukan dari para pihak tentang relevansi pengaturan reforma agraria dan investasi yang masuk ke desa dalam kerangka desa. Bagaimanapun agraria dan investasi sangat dekat dan lekat dengan desa. Dua isu itu sempat menjadi bahan perdebatan pada tingkat tim ahli maupun sidang resmi. Namun ada penegasan bahwa UU Desa bukan mengatur tanah/agraria dan investasi. Keduanya ada regulasi tersendiri. Karena itu, setelah UU Desa lahir, banyak kritik dari aktivis reforma agraria karena UU Desa jauh dari reforma agraria. Meski tidak eksplisit, ada beberapa klausul penting dalam UU Desa yang relevan dengan reforma agraria. Atau setidaknya memandang reforma agraria dari lensa desa. Pertama, teritorialisasi dan yurisdiksi. Menurut rezim pemerintahan, semua wilayah Indonesia dibagi habis ke dalam provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan. Definisi dan syarat desa...

Etimologi Negara, Rakyat dan Desa Sejak Masa Indianisasi oleh Sutoro Eko

Gambar
Kali ini Sutoro Eko menyampaikan pemikiran yang menertibkan term atau istilah negara guna memahami negara, terutama dari sisi etimologi, asal-usul kata khususnya negara. Ada dua konsep yang dibahas yaitu konsep nagara dan staat/state . Masing-masing merupakan konsep yang masuk melalui jalur Indianisasi dan Eropa-Kontinental. Bagaimana posisi Desa? Simak tulisan ini sampai tuntas, sambil menonton video. Konsep Pertama:  Indianisasi Istilah "Negara" Konsep negara yang kita kenal pada hari ini dibentuk dengan dua kosakata. Kosakata pertama adalah Nagara . Istilah nagara ini dipengaruhi oleh Indianisasi, bahasa sansekerta, pengaruh India yang masuk ke Nusantara. Istilah nagara  menunjuk pada kerajaan dan kita mengenal kerajaan itu karena pengaruh Indianisasi pada abad ke-4. Sebelumnya kita tidak mengenal kerajaan, tidak mengenal negara, yang kita kenal adalah wanua . Istilah wanua adalah  cikal bakal atau konsep lama Desa. Desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki...

Sutoro Eko: "Penjelajahan yang Memukul Studi Hukum Dogmatis yang anti Desa"

Gambar
  "Buku ini merupakan sebuah penjelajahan sejarah, genealogi dan sosiologi hukum atas Desa dan BUM Desa, yang sangat berguna untuk memukul Studi Hukum Dogmatis yang anti-Desa” Sutoro Eko,  Ketua Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa,  STPMD-APMD Yogyakarta Judul Buku:  Ponggok, Inspirasi Kemandirian Desa,  Menjelajahi Badan Hukum BUM Desa Penulis: Anom Surya Putra Penerbit: LKiS Yogyakarta Tahun Terbit: 2020 ISBN: 978-623-7177-33-3 Tebal Buku: xviii + 334 halaman Ukuran: 14,5 x 21 cm Harga: Rp 120.000 Pemesanan Buku:  LKiS Yogyakarta 0812-3427-2873

Ribuan BUM DESA Dimobilisasi?

Gambar
  Benarkah ribuan BUM Desa itu dimobilisasi? Apakah BUM Desa masih relevan? Susah mendirikan BUM Desa? Saksikan dialog antara Sutoro Eko dan Pendamping Ekonomi Desa. BUM Desa memang penting untuk konsolidasi dan merajut kemakmuran tapi BUM Desa bukanlah segala-galanya. Simak gaes sampai tuntas...

BUM DESA, Pendamping DESA dan Social Entrepreneur

Gambar
  Pertemuan dengan SUTORO EKO difasilitasi oleh Perkumpulan Jaringan Komunikasi Desa (Jarkom Desa), di Desa Nglanggeran Gunungkidul Yogyakarta. Simak gaes sampai habis...