Opini Terbaru
MEDITASI 7 HARI HUKUM SPIRITUAL KESUKSESAN (DEEPAK CHOPRA)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Yuk, lakukan Pemanasan dulu....
Duduk bersila di lantai dengan matras. Salah satu kaki bisa ditumpangkan ke salah satu kaki lainnya (setengah lotus) jika mampu.
Pilihan lain: duduk di kursi tanpa sandaran tangan, kedua kaki memijak ke lantai dengan ringan namun kokoh (grounding). Postur tubuh saat meditasi ini penting karena menyatakan simbol bahwa kita siap menghadapi apapun, baik rasa nyaman atau tidak nyaman dan perasaan perasaan lainnya.
Posisi tangan di atas paha, telapak tangan menghadap ke atas terbuka. Ujung jari telunjuk dan ibu jari dipertemukan membentuk sikap mudra, Atau bisa juga kedua telapak tangan ditangkupkan di pangkuan menghadap ke atas jika posisi kita bersila.
Kita bisa melakukan "body searching" yang dimulai dari puncak kepala. Bayangkan ada seutas tali yang menarik puncak kepala kita yang membuat kepala dan tulang punggung kita lurus. Turun ke dahi, pastikan dahi kita sudah rileks, kedua alis rileks.
Kita turun ke mata, pelupuk mata kita katupkan tidak perlu sampai rapat. Kalau kita terlalu memejamkan mata kita, bola mata akan bergerak-gerak sehingga menyebabkan pikiran semakin liar.
Turun ke hidung bayangkan saat kita menarik napas bulu hidung kita akan sedikit bergerak ke dalam saat kita menarik napas dan akan bergerak ke arah ke luar saat kita menghembuskan napas. Sadari hawa dingin saat menarik nafas dan hawa panas saat mengeluarkan napas.
Kita turun lagi ke pipi, pastikan pipi rileks, kemudian kita turun ke bibir, berikan seulas senyum tipis di bibir. Ada filosofi di sini, saat bibir kita tersenyum maka pikiran kita akan sulit untuk merasa marah (boleh dicoba).
Senyum adalah salah satu cara kita membuka chakra ajna yang berada di antara kedua alis. Chakra ajna ini berhubungan dengan chakra anahata atau chakra hati. Ini juga boleh dicoba, saat kita tersenyum dengan tulus rasakan di dalam hati kita seperti ada yang mengalir dan terasa sejuk.
Masuk ke dalam mulut, letakkan ujung lidah di belakang barisan geligi atas. Gunanya agar kita mencegah produksi liur yang berlebihan pada saat bermeditasi.
Lalu kita perhatikan dagu kita, dagu kita posisinya sejajar dengan lantai. Dagu yang terlalu mendongak berpengaruh pada pikiran yang liar, sedangkan dagu yang terlalu ke bawah membuat kita lama lama akan terkantuk.
Kita kemudian turun untuk memastikan leher kita sudah merasa rileks, lalu kedua sisi bahu juga rileks. Dada rileks, perut rileks. Kedua tangan rileks, kedua paha rileks, kaki rileks dan telapak kaki ringan tapi kokoh memijak bumi.
Untuk pernafasannya sendiri, kita menghitung dalam hati dan bernafas menggunakan napas abdominal atau napas perut. Caranya: saat kita menarik napas gembungkan perut dan saat mengeluarkan napas kempiskan perut. Kita mulai menghitung tiap satu hitungan terdiri dari satu tarikan napas dan satu hembusan napas yang dilakukan dengan perlahan. Kita coba untuk lakukan satu set yang terdiri dari 10 hitungan. Jika dalam perjalanan kita menyadari bahwa pikiran kita lari kemana-mana, maka kita akan mulai lagi untuk menghitung dari hitungan pertama.
Jika kita sudah bisa melakukan meditasi pernapasan ini bisa kita lanjutkan tanpa menghitung lagi dan kita hanya menyadari napas saja.
------------------------------------
DEEPAK Chopra - Minggu:
Meditasi Cakra Ke-7, HUKUM Potensi Murni
Selamat Hari Minggu. Kita menjalani Hukum Potensi Murni (Law of Pure Potentiality) dengan pikiran yang hening dan hadir melalui meditasi mantra.
Hukum Potensi Murni memberikan pemahaman tentang Esensi Spiritual. Kita menerapkan Hukum ini dengan menenangkan pikiran. Kita memiliki keterhubungan lebih mendalam dengan Roh ketika kita melepaskan penilaian terhadap orang, tempat dan sesuatu (termasuk terhadap diri kita sendiri).
Anda hanya perlu menghabiskan waktu dengan alam agar membangkitkan kita pada Esensi Spiritual. Menghubungkan diri dengan kecerdasan alam juga membangunkan kita pada kehadiran Ilahiyah dimanapun dan yang bersinar melalui mata kita.
Hari ini dan nantinya menjadi kebiasaan setiap hari, luangkan waktu berada di alam misalnya berjalan-jalan di sekitar rumah, pantai, hutan, taman kota, jalanan Desa, persawahan, ladang dan mata air. Alokasikan waktu untuk melihat matahari terbenam dan relaksasi tubuh lainnya. Hindari buku, televisi, dan peralatan elektronik sekedar untuk Diam dan Hening dalam satu hari, beberapa saat.
Meditasi hanya dilakukan pada pagi hari.
Meditasi Duduk
- Duduk bersila, fokus pada aliran keluar-masuk napas melalui hidung
- Mantra: Om Bhavam Namah (Aku adalah Eksistensi Absolut)
- Chakra: Chakra ke-7 (Mahkota, Kepala).
- Chakra Kesadaran (Sahaswara).
- Warna: violet.
Mengakhiri Sikap Meditasi.
- Ambil sikap mirip bersedekap
- Ucapkan terima kasih kepada diri sendiri dan semesta, dan
- Sikap menghormat sambil mengucapkan NAMASTE.
DEEPAK Chopra - Senin:
Meditasi Cakra Ke-4, HUKUM Memberi dan Menerima
Hukum Memberi dan Menerima membantu kita untuk tetap memelihara energi mengalir bebas dan menjaga Kelimpahan, Kemakmuran dan semua hal kebaikan yang mengalir kepada kita. Anda hanya perlu menyaksikan napas bergerak masuk dan keluar dari tubuh. Jika Anda menahan napas, Anda akan melihat atau merasakan betapa tidak nyamannya hal itu. Menahan napas tanpa menghirup juga menyebabkan rasa tidak nyaman. Maknanya ialah jika Anda menghentikan aliran Memberi dan Menerima maka ada gangguan dalam aliran alamiah kehidupan Anda.
Untuk menerapkan Hukum ini kedalam kehidupan sehari-hari, Anda memberi sesuatu hadiah kepada orang lain. Setiap kali Anda bertemu seseorang, batinkan dan suarakan dalam pikiran Anda bahwa “Mereka akan mencintai, bahagia, gembira, sukacita, dan tertawa.” Anda akan melihat perubahan dahsyat dalam kesadaran Anda sendiri. Contoh lain, Anda bisa diam-diam menyatakan NAMASTE dalam pikiran atau do’a apapun sesuai keyakinan Anda dan sekilas menatap mata seseorang yang lewat didepan Anda.
Kalaupun Anda memberi seseorang hasil masakan, pekerjaan, dan hadiah kecil lainnya itu pun juga baik adanya. Buatlah komitmen untuk menjaga sirkulasi kemakmuran dalam hidup Anda melalui saling memberi dan menerima: rasa cinta-tanpa-syarat, perhatian, kasih sayang, penghargaan, dan waktu.
Penting untuk diingat bersama. Memberi sama nilainya dengan Menerima. Keduanya hanya berbeda aspek aliran energi dalam Semesta. Terimalah hadiah apapun dengan tangan terbuka, ungkapan terima kasih dan rasa syukur. Lihatlah alam dan terima semua hadiah yang mengelilingi Anda. Matahari terbenam yang indah, suara angin bertiup, hujan, kicauan burung, dan lainnya. Itu semua adalah hadiah yang mengelilingi Anda. Hadir dan cermati keindahan yang mengelilingi Anda.
Meditasi hanya dilakukan pada pagi hari.
Meditasi Duduk
- Duduk bersila, fokus pada aliran keluar-masuk napas melalui hidung
- Mantra: Om Vardhanam Namah (Aku adalah Penjaga Semesta, dan Semesta Menjagaku)
- Chakra: Chakra ke-4 (Jantung, Hati).
- Chakra Hati-Rasa (Anahata).
- Warna: hijau.
Mengakhiri Sikap Meditasi
- Ambil sikap mirip bersedekap, ucapkan terima kasih kepada diri sendiri dan semesta.
- Ambil sikap menghormat sambil mengucapkan NAMASTE.
- Duduk bersila, fokus pada aliran keluar-masuk napas melalui hidung
- Mantra: Om Kriyam Namah (Tindakanku selaras dengan hukum kosmik).
- Chakra: Chakra ke-1 (Ujung Tulang Ekor).
- Chakra Dasar (Muladhara).
- Warna: merah.
- Ambil sikap mirip bersedekap, ucapkan terima kasih kepada diri sendiri dan semesta.
- Ambil sikap menghormat sambil mengucapkan NAMASTE.
- Duduk bersila, fokus pada aliran keluar-masuk napas melalui hidung, waktu meditasi sebaiknya pagi hari
- Mantra: Om Dakhsam Namah (Tindakanku Menerima Hasil Maksimal dengan Sedikit Usaha)
- Chakra: Chakra ke-2 (Ujung Tulang Pelvis, Bawah Perut).
- Chakra Kreativitas (Svadhisthana).
- Warna: Orange.
- Ambil sikap mirip bersedekap, ucapkan terima kasih kepada diri sendiri dan semesta.
- Ambil sikap menghormat sambil mengucapkan NAMASTE.
- Duduk bersila, fokus pada aliran keluar-masuk napas melalui hidung, waktu meditasi sebaiknya pagi hari
- Mantra: Om Ritam Namah (Pamrih dan Keinginanku Didukung oleh Hukum Kosmik)
- Chakra: Chakra ke-3 (Solar Plexus, Bawah Perut).
- Chakra Energi (Manipura).
- Warna: Kuning.
- Ambil sikap mirip bersedekap, ucapkan terima kasih kepada diri sendiri dan semesta.
- Ambil sikap menghormat sambil mengucapkan NAMASTE.
- Duduk bersila, fokus pada aliran keluar-masuk napas melalui hidung, waktu meditasi sebaiknya pagi hari
- Mantra: Om Anandham Namah (Tindakanku bebas dari keterikatan dengan hasil)
- Chakra: Chakra ke-5 (Tenggorokan).
- Chakra Ekspresi (Vishudda).
- Warna: Biru.
- Ambil sikap mirip bersedekap, ucapkan terima kasih kepada diri sendiri dan semesta.
- Ambil sikap menghormat sambil mengucapkan NAMASTE. 🏵️🙏
- Duduk bersila, fokus pada aliran keluar-masuk napas melalui hidung, waktu meditasi sebaiknya pagi hari
- Mantra: Om Varunam Namah (Kehidupan harmoni dengan Hukum Kosmik)
- Chakra: Chakra ke-6 (Antara dua mata).
- Chakra Intuisi (Ajna).
- Warna: nila.
- Ambil sikap mirip bersedekap, ucapkan terima kasih kepada diri sendiri dan semesta.
- Ambil sikap menghormat sambil mengucapkan NAMASTE.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar