HUKUM KOMUNIKATIF Karya: Anom Surya Putra ~ Naskah (calon) buku yang ditulis dalam keadaan "chaotic", non-sistematis, sedikit mengandung aforis atau metafor, tidak bermanfaat bagi praktisi hukum, dan mungkin berguna bagi pemula yang hendak membaca "hukum" dengan cara rebahan, atau bacaan ringan bagi individu yang mati-langkah dengan dunia hukum yang digeluti selama ini ~ BAGIAN KE-1: BANGUN DARI TIDUR YANG PANJANG Secangkir kopi dan teh berdampingan di meja kecil. Gemericik air dari pahatan pancuran air menemani cairan yang tersimpan di dalam cangkir kopi dan teh. Mata sembab setelah menatap ribuan kalimat di layar komputer. Jemari bergerak secara senyap, memindahkan visual pikiran dan audio batin ke dalam rangkaian gagasan. Awal. Baru memulai. Chaotic . Bangun dari tidur yang panjang. Terlalu banyak minum kopi dan teh sungguh memicu asam lambung. Cinta yang mendalam terhadap kopi dan teh terganggu dengan asam lambung yang bergerak maraton di dalam tubuh. Kurang b...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
OPINI Musik: Orkestra Mars PMII - Official Lyric Video - Bahasa Inggris (Album Orkestra Pergerakan 2008)
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Mars PMII. Pencipta lagu: Shaimoery WS. Syair: Mahbub Djunaedi. Komposer Musik Orkestra PMII: Taufik A. Adam. Translasi Lirik Bahasa Inggris (2007): Maria Ulfah Sugara (Leiden).
PMII MARCH SONG
Here we are O Indonesia.
One row and only one expectation.
Defenders of the nation, upholders of the religion.
With these hands go forward to the front.
The dark period is over.
The old suffering is already ended.
The glorious nation, the true Islam.
Frighten wake up to my fertile land.
REFF:
Along with PMII, My movement.
I dedicate my knowledge and devotion.
Struggle for justice and prosperity.
For you my only one country.
For you my one and only faith.
Here we are O Indonesia.
One generation and one spirit.
The independent youth people nation.
With these hands go forward to the front.
Pada kata-kata “Here we are O Indonesia”, huruf O yang mengartikan kata “Wahai” adalah “exclamation” yang biasa digunakan dalam karya sastra Inggris. Tidak ditulis “double O” seperti “OO”, “Oo” atau “oo, juga tidak “OH”, “Oh” atau “oh” yang lebih bersifat informal.
Lirik berbahasa Inggris ini mungkin terdapat kesulitan dalam pelafalan. Misalnya: “Defenders of the nation, upholders of the religion,” karena kata-katanya agak banyak dan mesti cepat dilafalkan. Strateginya ialah melafalkan beberapa “syllables” dengan lafal agak tipis sehingga bunyinya terdengar samar atau tidak terlalu jelas. Terutama pada kata “of” dan “the” dan menyambung pada barisan kata berikutnya: “upholders of the religion.”
Pada lirik “With these hands go forward to the front” awalnya diterjemah “With fists and go forward to the front” dengan mengikuti majas pleonasme (penegasan) yakni “maju ke muka”. Dengan menggunakan lirik ““With these hands go forward to the front”, lagu Mars PMII tetap dipertahankan gaya aslinya dan lebih pas dilafalkan sesuai partitur.
Beberapa kata-kata lain yang kental dengan nilai sastra seperti “Here we are, O Indonesia”, “Have awaken to my fruitful land”, “For you, my only one country”, dan “For you, my one and only faith”, berasal dari gaya informal “Oral English” atau bukan bahasa formal “written English”. Ini merupakan hal yang biasa dalam karya sastra dan tetap disesuaikan dengan lagu.
Lirik atau teks lagu Mars PMII merupakan karya sastra. Lebih tepat bila diperlakukan sebagai karya sastra, seperti puisi yang tentunya memengaruhi gaya penulisan dan penerjemahan. Terutama terkait struktur dan pemilihan kata (termasuk untuk kepentingan nada lagu). Selain itu, penerjemah lirik (Maria Ulfa Sugara) berusaha menghindari “vocabularies” yang bias gender.*
- Diadaptasi Anom Surya Putra (ASP) dari tulisan Maria Ulfa Sugara, Leiden, The Netherlands, 20 Januari 2007.
HUKUM KOMUNIKATIF Karya: Anom Surya Putra ~ Naskah (calon) buku yang ditulis dalam keadaan "chaotic", non-sistematis, sedikit mengandung aforis atau metafor, tidak bermanfaat bagi praktisi hukum, dan mungkin berguna bagi pemula yang hendak membaca "hukum" dengan cara rebahan, atau bacaan ringan bagi individu yang mati-langkah dengan dunia hukum yang digeluti selama ini ~ BAGIAN KE-1: BANGUN DARI TIDUR YANG PANJANG Secangkir kopi dan teh berdampingan di meja kecil. Gemericik air dari pahatan pancuran air menemani cairan yang tersimpan di dalam cangkir kopi dan teh. Mata sembab setelah menatap ribuan kalimat di layar komputer. Jemari bergerak secara senyap, memindahkan visual pikiran dan audio batin ke dalam rangkaian gagasan. Awal. Baru memulai. Chaotic . Bangun dari tidur yang panjang. Terlalu banyak minum kopi dan teh sungguh memicu asam lambung. Cinta yang mendalam terhadap kopi dan teh terganggu dengan asam lambung yang bergerak maraton di dalam tubuh. Kurang b...
Day 1 DEEPAK CHOPRA 21-Days of Abundance Meditation Challenge - So Hum The Reality of Abundance DEEPAK CHOPRA 21-Days of Abundance Meditation Challenge. Day 1 Here we go! After you complete the task, please write: "Day 1 Done." You can leave the group if you decide not to continue. I highly recommend doing the meditation and the task at the beginning of the day, if possible. It changes the course of the day! Task In your new notebook, make a list of 50 people that have influenced your life. They can be both living and already departed people, your relatives, friends, and celebrities, writers and personalities whom you do not necessarily know personally. Everyone who has influenced you, and contributed to your growth & development. The list must have at least 50 names. In the process of making a list, think about why you chose the person. What has changed in your life for the better? Move calmly and thoughtfully. Remember the best things about each person in the list and w...
Tulisan serial yang dirancang menjadi buku filsafat hukum ini menceburkan pembaca pada obrolan atau diskursus filsafat hukum di masa ambyar. Setiap pembaca bebas memaknai situasi, gagasan, kondisi dan apapun namanya tentang "ambyar" pada judul buku ini. Untaian kata yang ketat dan melelahkan akan terjumpai secara tematik: Sophia, Cinta Mendalam Yang Bijaksana Menziarahi Ius, Lex dan Codex Filsafat Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum Hirarki dan Ko-Eksistensi Gagasan Berhukum Deliberatif Please cite as: Putra, Anom Surya. “Filsafat Hukum di Masa Ambyar: Bagian Ke-2 Menziarahi Ius, Lex dan Codex.” Blog Anom Surya Putra , Juni 2022. https://anomsuryaputra.blogspot.com/2022/06/opini-filsafat-hukum-bagian-ke-2.html ------------------------------------ Bagian Ke-2 Menziarahi Ius, Lex dan Codex Theo Huijbers (1982) membangun proposisi teoritik yang tepat untuk meletakkan Filsafat Hukum dalam penghampiran filsafat yang reflektif. Filsafat Hukum merupakan bagian dari filsafat yakni ...
Welcome to day one. Welcome to the Chopra Center 21-Day Meditation Challenge, Creating Abundance. We are very happy you've decided to embark on this journey, into stillness and silence, to experience authentic abundance consciousness. Over the next three weeks, we'll focus on different aspects of abundance. In our first week, preparing for abundance, we'll consider the promise of unlimited potential. During this time, we learn what true abundance ism the infinite source from which it springs, how consciousness and the mind affect its flow, and how we can more deeply understand that abundance is a divine right, bestowed upon each, and every one of us. During our second week, we'll show how abundance relates to the seven spiritual laws of success, beginning with the law of pure potentiality, what exactly is possible, and ending with the law of dharma, how to increase abundance in our lives, by serving humanity, with our unique skills and talents. In our third week, we...
Welcome today twelve. Having an abundance consciousness, allows us to view life as a magical adventure, where our needs are met with grace, and ease. It includes the ability to see beauty, wherever we go, have gratitude as our primary emotion, hold open our hearts to everyone we meet, and trust in the cosmic plan. According to the law of intention and desire, we recognized that at the deepest level of reality is a field of energy, that gives rise to all the forms of creation. Placing your attention on exactly what you want to create in your life, beauty, love, prosperity, will energize that object of your desire, and draw it to you. Attention energizes, intention transforms. Once you clarify your intentions, surrender them into the silence, and allow the universe to work out the details. Today I will guide you through a visualization meditation, where we'll create our intentions and release them. So let's begin. Please find a comfortable position, placing your hands gently in y...
This is a copy of an Indonesian translation of "Gaga: Notes on the Management of Public Identity (Persona Studies, 2019). Translated by Anom Surya Putra. Click here for the original post . Please cite as: Deflem, Mathieu. 2019. "Lady Gaga: Catatan tentang Manajemen Identitas Publik.” June 2022. https://anomsuryaputra.blogspot.com/2022/06/lady-gaga-catatan-tentang-manajemen.html -------------------------------------------- Lady Gaga mencontohkan selebriti kontemporer dalam budaya populer karena tingkat ketenarannya dan juga karena kepribadiannya yang ia hadirkan kepada pendengarnya baik penggemar maupun penonton. Dalam makalah ini, saya membahas bagaimana kepribadian seseorang yang terlahir sebagai Stefani Germanotta diciptakan dan kemudian dipelihara dalam berbagai cara terkait dengan penamaannya sebagai Lady Gaga. Mengutip karya Erving Goffman, diskusi saya melampaui analisis efektivitas dan ketenaran dari presentasi-diri Lady Gaga dengan esensi lanjutan dari kepribadian it...
Welcome to day nine. Life blooms through the flow of giving and receiving. Nothing is static. Our bodies flourished through dynamic and constant exchange with the universe. Cells thrive through cooperation with one another, as do all organs. Blood must flow freely and stopping its flow, creates coagulation, just as twatting the flow of a river creates stagnation. Nature similarly, provides us with a perfect symphony. The Sun provides warmth for seed pots to sprout. Tain brings much needed moisture to crops which subsequently give us food to nourish our bodies. Nowhere in the natural world does hoarding exist. The process of giving and receiving, is a crucial part of nature's rich abundance. In this way, the law of giving is very simple. If you want joy give joy to others, if love is what you seek offer love, if you crave material affluence then help others become prosperous. The easiest way is to get what you want, is to circulate the flow of abundance and help others get what the...
Welcome to Day 14. Congratulations. Today you're completing the second week of the Chopra Center 21-Day meditation challenge. And you are well on your way to attracting the abundance that is waiting for you. This past week we've explored the topic of abundance, as it relates to the seven spiritual laws of success. Now we'll consider how the Law of Dharma, has the greatest influence, on your ability to fulfill your deepest desires. The first component of the Law of Dharma, is to discover your true self. The second and third components are inextricably intertwined. They are to express your unique talents, and share those gifts to bring happiness to you and others. Explore all the things that make your heart sing, and enable you to make a life, not just a living. Ask yourself how can I help, how can I serve. Expressing your gifts and service to others, is the highest expression of the law of Dharma, when your creative expressions match the needs of those...
Mazhab Timoho Berdesa dibahas kali pertama di dalam Jurnal Governabilitas Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta. Publik lebih akrab dengan istilah “pakar politik” daripada “pakar pemerintahan”. Istilah “pengamat politik” lebih sering kita dengar daripada “pengamat pemerintahan”. Padahal, para pakar tersebut sedang mengamati proses berpemerintahan, membahas orang-orang yang diberi kuasa untuk memerintah, seni dan cara memerintah, kebijakan pemerintah, dan seterusnya. Posisi Ilmu Pemerintahan selama ini seolah-olah ada dalam kendali ilmu Politik. Pada saat yang sama, Ilmu Pemerintahan yang diajarkan di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia kebanyakan terjebak pada “ilmu perkantoran” yang sangat bermuatan administrasi. Jika Ilmu Hukum berbicara soal legalitas, dan Ilmu Politik berbicara soal legitimasi yang demokratis, maka apa sesungguhnya yang dibahas oleh Ilmu Pemerintahan? Bagaimana pula Ilmu Hukum dan Sosiologi Hukum berdialog dengan Ilmu...
Welcome to day three. What is reality? Is it what we can experience with our senses? Or is it something else, something deeper. Consider for a moment, where was the chair you were sitting on before it was created, where was your newborn before she came into this world? Just because we cannot see or touch something, does not mean it doesn't exist. It simply means we can't experience it, in a three-dimensional world, at this moment. The same holds true for whatever you consider abundance, limitless love, unbounded joy, optimal health, our greater material possessions. Just because you're not experiencing what you desire in this moment, doesn't mean it can't exist, for you. We live our lives primarily on the physical plane, which includes everything that has form or substance, what we commonly refer to as mater. Some look at this physical realm, and see lack, others, see abundance. Some feel abundant, others feel limited, based on certain messages they may have receive...
Komentar