Opini Terbaru

[Calon Buku] Hukum Komunikatif by Anom Surya Putra

Gambar
 Hukum Komunikatif Karya: Anom Surya Putra ~ Naskah (calon) buku yang ditulis dalam keadaan "chaotic", non-sistematis, sedikit mengandung aforis atau metafor, tidak bermanfaat bagi praktisi hukum, dan mungkin berguna bagi pemula yang hendak membaca "hukum" dengan cara rebahan, atau bacaan ringan bagi individu yang mati-langkah dengan dunia hukum yang digeluti selama ini ~ I. Bangun dari Tidur Panjang Secangkir kopi dan teh berdampingan di meja kecil. Gemericik air dari pahatan pancuran air menemani cairan yang tersimpan di dalam cangkir kopi dan teh. Mata sembab setelah menatap ribuan kalimat di layar komputer. Jemari bergerak secara senyap, memindahkan visual pikiran dan audio batin ke dalam rangkaian gagasan. Awal. Baru memulai. Chaotic. Bangun dari tidur yang panjang. Terlalu banyak minum kopi dan teh sungguh memicu asam lambung. Cinta yang mendalam terhadap kopi dan teh terganggu dengan asam lambung yang bergerak maraton di dalam tubuh. Kurang bijak meminum kopi...

Desa Genteng Dawuan, Geliat Seni Kerajinan Bambu Rorompok PSBB Majalengka

Sering kita berjalan kaki melihat rerimbunan tanaman bambu. Tanaman yang sangat mudah ditemui di Desa dan sebagian wilayah perkotaan. Sejak zaman prasejarah dan kolonial para leluhur kita memanfaatkan bambu dalam kehidupan sehari-hari.

Pada masa modern para pengrajin berkreasi menjadikan bambu sebagai kerajinan yang unik dan kreatif. Kini anda bisa menyaksikan kerajinan anyaman dan miniatur dari bahan bambu di Majalengka. "Buara Kembang Campaka". Gagasan praktis pengrajin bambu yang lahir dari kaum muda Desa di masa pandemi Covid-19.

Dengan kesederhanaan dan segala keterbatasannya, kaum muda Desa Genteng, Dawuan, Kabupaten Majalengka, menggerakkan Karang Taruna setempat menciptakan disain dan produksi kerajinan bambu.

Rorompok PSBB (Padepokan Saung Bambu Balagawa) Majalengka membuka ruang ekspresi bagi kaum muda di Desa ini. Mereka terus berinovasi dan mencari ceruk pasar terdalam (niche market) untuk memasarkan kerajinan bambu.  

Proses Berkerajinan Bambu

Masyarakat dari Desa dan wilayah lainnya bisa mempelajari seni kriya bambu. Tak hanya karya serba-bambu, pengunjung langsung bisa menyatu dengan alam.

Tak jauh dari lokasi pengrajin bambu, Anda bisa melakukan penjelajahan ke Situ Cipanten. Terletak di Gunung Kuning untuk mampir melihat, mempelajari bahkan membeli sebagai cinderamata. Kita akan saksikan kegigihan kaum muda di Desa mengatasi kesulitan hidup selama pandemi Covid-19 dengan seni bambu.

Kini PSBB Majalengka mulai ramai dikunjungi warga dari berbagai penjuru Majalengka. Selain melihat kerajinan bambu, pengunjung berdiskusi dengan petani yang aktif di PSBB Majalengka.

"Gemeretak bambu membuatku ngilu, apa mungkin kau menyimpan sembilu tarianmu, saat petang mulai meremang, sungguh memiriskan perasaan." *

Kontributor: Panji Pradana, diolah.

Komentar

Artikel Terpopuler

21-Days of Abundance Meditation Challenge Deepak Chopra

[Calon Buku] Hukum Komunikatif by Anom Surya Putra

OPINI Filsafat Hukum: Bagian Ke-2 Menziarahi Ius, Lex dan Codex

Day 12 21-Day Meditation Challenge Creating Abundance (Deepak Chopra)

Day 13 21-Day Meditation Challenge Creating Abundance (Deepak Chopra)

Day 11 21-Day Meditation Challenge Creating Abundance (Deepak Chopra)

Hukum dalam Teori Tindakan Komunikatif Habermas

Ensiklopedi Filsafat Jürgen Habermas

OPINI Filsafat Hukum: Bagian Ke-3 Filsafat Ilmu Hukum dan Filsafat Hukum

OPINI Filsafat Hukum: Bagian Ke-1 Berawal dari Sophia, Cinta Mendalam Yang Bijaksana