Opini Terbaru

[BUKU ONLINE] HUKUM KOMUNIKATIF Karya ANOM SURYA PUTRA

Gambar
HUKUM KOMUNIKATIF:  ADAPTASI PEMIKIRAN HUKUM DAN FILSAFAT JÜRGEN HABERMAS PENULIS: ANOM SURYA PUTRA  *** Hukum Komunikatif. Istilah ini penulis peroleh setelah bongkar pasang gagasan tentang pengetahuan hukum apa yang tepat untuk mewarnai diskursus ilmu hukum ( jurisprudence ) dan ilmu sosial-hukum ( legal science ) di Indonesia. Cara berpikir Hukum Komunikatif berakar dari buku karya Habermas. Judul aslinya adalah  Faktizität und Geltung: Beiträge zur Diskurstheorie des Rechts und des demokratischen Rechtsstaats , Frankfurt a.M. 1992. Diterjemahkan dalam bahasa Inggris berjudul " Between Facts and Norms: Contributions to a Discourse Theory of Law and Democracy " (Antara Fakta dan Keabsahan Normatif: Kontribusi untuk Teori Diskursus Hukum dan Demokrasi), karya Jürgen Habermas (Massachusetts Institute of Technology, 1996).  Buku ( online ) ini, entah suatu saat nanti akan terbit dalam versi cetak, ditulis dengan gaya rileks atau semacam humor yang belum tentu memancin...

Buku Tunas Pancasila untuk Sekolah Dasar (2): Pancasila sebagai Bintang Penuntun

 

~ Buku Tunas Pancasila Direktorat Sekolah Dasar ~

Buku TUNAS PANCASILA ditulis oleh Daniel Zuchron, diterbitkan Direktorat Sekolah Dasar Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Didukung oleh 4 (empat) penyusun (Anton Lenoard SP, Deni Gunawan, Edi Rahmat Widodo, Esti Purnawinarni) dan sebagai pengarah adalah Sri Wahyuningsih (Direktur Sekolah Dasar). Terbit pada bulan Agustus Tahun 2021.

Selamat Membaca.

-----------

Kata Pengantar

Jumeri, S.TP., M. Si.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah


Salah satu tujuan berdirinya negara ini adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini dapat kita periksa kembali dalam Pembukaan UUD 1945, “... Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial...”. Kemendikbud Ristek memiliki misi mulia untuk melaksanakan salah satu mandat pemerintahan yang mendasar tersebut yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Segenap upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut bersandar kepada dasar negara dan falsafah bangsa yakni Pancasila. Pancasila sebagai bintang penuntun (leitstar) yang memandu bangsa Indonesia mencapai tujuan hakikat kemerdekaannya memiliki sila-sila yang sederhana, tetapi luas dan dalam maknanya. Hal ini disadari oleh Kemendikbud Ristek sebagai misi sepanjang hayat negara ini untuk menggali, memahami, dan menyemai Pancasila dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Direktorat Sekolah Dasar sebagai bagian dari Kemendikbud Ristek berkeinginan untuk menanamkan pengertian Pancasila dan mengupayakannya menjadi karakter yang tercermin dalam Pro l Pelajar Pancasila. Pendidikan sekolah dasar yang memiliki karakter yang khusus, tetapi fundamental sejak dini menjadi tantangan yang luar biasa agar Pancasila dapat dijadikan pegangan warga sekolah dasar. Hal inilah yang menjadi latar belakang anak didik sekolah dasar pada hakikatnya adalah tunas-tunas Pancasila. Sehingga diperlukan sebuah buku yang komprehensif dan menginspirasi warga sekolah untuk memahami Tunas Pancasila sebagai bagian yang tidak terpisah dari tujuan pendidikan sekolah dasar.

Jakarta, 4 Agustus 2021

Jumeri, S.TP., M. Si.


NEXT>>>>>




Komentar

Artikel Terpopuler

21-Days of Abundance Meditation Challenge Deepak Chopra

Negara Hukum Deliberatif, Desa dan Metode Pembentukan Hukum (ROCCIPI, EBP, RIA)

Proyek Perubahan Citra Diri Pendamping Desa oleh Ibe Karyanto (Adaptasi Pasca MoT-ToT)

Merancang Panduan Penilaian Dampak Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Regulatory Impact Assessment) di Biro Hukum Kementerian Desa PDTT

Day 11 21-Day Meditation Challenge Creating Abundance (Deepak Chopra)

5 (Lima) Model Pengembangan Legislative Drafting (Pembentukan Peraturan Perundang-undangan)

Day 10 21-Day Meditation Challenge Creating Abundance (Deepak Chopra)

Day 15 21-Day Meditation Challenge Creating Abundance (Deepak Chopra)

Sosiologi Hukum Mathieu Deflem (65): Pascamodernisme dan Dekonstruksi dalam Hukum

BKAD PNPM MPd dan organ UPK Bukan Badan Hukum Pasca Putusan Mahkamah Agung Oktober 2021